Facebook Twitter RSS Feed

Fungsi pada Bahasa C

Dalam bahasa pemrograman C dikenal berbagai macam fungsi. Fungsi sendiri adalah elemen utama karena bahasa C terbentuk atas fungsi-fungsi. Fungsi digunakan untuk mengerjakan tugas tertentu yang mana definisinya dipisahkan dari program yang memanggilnya. Dalam satu program minimal mempunyai satu fungsi yaitu main(). Tujuan pembuatan fungsi adalah agar menghindari bagian yang sama dalam suatu program dan agar program lebih terstruktur.
Fungsi dapat didefinisikan menjadi 2 yaitu fungsi pustaka atau fungsi yang telah disediakan oleh header file turbo C sendiri dan fungsi yang didefinisikan sendiri oleh programmer.
Beberapa contoh fungsi pustaka bawaan turbo C :

  • Fungsi String (header file : string.h)
  1. strcpy -> menyalin nilai variabel string asal ke variabel string tujuan. Format penulisan : strcpy(string_tujuan,string_asal);
  2. strlen -> menghitung jumlah karakter yang ada dalam suatu string. Format penulisan : strlen(string);
  3. strcat -> menambahkan string sumber ke bagian akhir dari string tujuan. Format penulisan : strcat(string_tujuan,string_sumber);
  4. strupr -> merubah seluruh karakter pada string menjadi huruf besar (kapital). Format penulisan : strupr(string);
  5. strlwr -> merubah seluruh karakter pada string menjadi huruf kecil. Format penulisan : strlwr(string);
  6. strcmp -> membandingkan nilai dari 2 buah string. Hasil perbandingan berupa nilai integer dengan nilai (1) Negatif, apabila string 1 lebih kecil dari string 2 (2) Nol, apabila string 1 sama dengan string 2 (3) Positif, apabila string 1 lebih besar dari string 2. Format penulisan : strcmp(string1, string2);
  • Fungsi Aritmatika (header file : math.h, stdlib.h)
  1. sqrt -> menghitung akar dari nilai sebuah bilangan. Format penulisan : sqrt(bilangan);
  2. pow -> menghitung pemangkatan dari nilai sebuah bilangan. Format penulisan : pow(bilangan, pangkat);
  3. sin, cos, tan -> menghitung nilai sinus, cosinus, tangen dari suatu sudut. Format penulisan : sin(sudut); cos(sudut); tan(sudut);
  4. atof -> mengkonversi nilai suatu string menjadi nilai float/desimal dengan syarat nilai string berupa bilangan bulat atau desimal (koma dipisahkan dengan karakter titik "."). Format penulisan : atof(string);
  5. atoi -> mengkonversi nilai suatu string menjadi nilai integer dengan syarat nilai string berupa bilangan bulat. Format penulisan : atoi(string);
  6. div -> menghitung hasil pembagian(qout) dan sisa pembagian(rem). Format penulisan : div(bilX, bilY);
  7. max -> mengambil nilai maksimal/terbesar dari dua buah bilangan. Format penulisan : max(bil1, bil2);
  8. min -> mengambil nilai miinimum/terkecil dari dua buah bilangan. Format penulisan : min(bil1, bil2);
Dan masih banyak lagi fungsi-fungsi yang tersedia di bahasa C. Bagaimana dengan fungsi yang didefinikan sendiri oleh programer? Kita bebas mendefinikan fungsi serta parameter sesuai dengan tujuan pembuatan fungsi tersebut. Dengan format penulisan fungsi :
tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi) { statement; }

Sekarang tinggal kita sesuaikan dengan kebutuhan dari program yang kita buat. Kalo memang fungsi sudah disediakan oleh C tidak perlu kita repot-repot mendefinisikan fungsi sendiri. Kalo tidak, ya kita harus mendefinisikan fungsi sendiri sesuai kebutuhan. Yang perlu diingat, tujuan dari pembuatan fungsi adalah memudahkan programmer dalam membangun program.

Download file contoh penggunaan fungsi membalik tulisan string: disini
Download file contoh penggunaan fungsi div : disini

0 comments:

Post a Comment